Selasa, 19 Februari 2013

MASA-MASA KULIAH..^_^


setiap awal semester                                              
Setelah minggu pertama                                         
Setelah minggu kedua                                              
Sebelum Mid Semester                                           
Selama Mid Semester                                              
Setelah Mid Semester                                             
Sebelum Ujian Semester                                      
Setelah tahu jadwal ujian semester                       
7 Hari sebelum ujian semester                             
6 Hari sebelum ujian semester                              
5 Hari sebelum ujian semester                        
4 Hari sebelum ujian semester                        
3 Hari sebelum ujian semester                      
2 Hari sebelum ujian semester                            
1 Hari sebelum ujian semester                               
Malam sebelum ujian semester                         
1 Jam sebelum ujian semester                             
Selama Ujian semester                                        
Ketika keluar dari ruang ujian                         
Setelah ujian semester, selama liburan             

Minggu, 17 Februari 2013

Jangan Jatuh Cinta Tapi Bangunlah Cinta

Di sini pernah ada rasa simpatiDi sini pernah ada rasa menggagumiRasa ingin memilikiMemasukkanmu ke dalam hati ini

Menjadi penghuni...Mencoba berlindung di balik fitrahnya hatiUntuk mencari pembenaran diri...
Namun Ternyata semua hanya permainan nafsu

Untuk memburu cinta yang semu ]Aku Tertipu...Tuhanku berikanku cinta yang Kau titipkanBukan cinta yang pernah ku tanam 

Aku ingin rasa cinta iniMasih menjadi cinta perawanCinta yang hanya aku berikanSaat ijab qabul telah tertunaikan

by: maidany



       Bicara mengenai cinta tidak akan pernah ada habisnya. Cintalah yang membuat terciptanya alam dan semesta ini untuk dipersembahkan kepada makhlukNYA, yang dipercaya untuk mengolahnya secara adil dan bijaksana. Cinta yang membuat Rasulullah mengucapkan kata-kata terakhir “ummati…ummati…ummati”. Cinta yang membuat Bilal, tetap mempertahankan Islamnya, sebagai bukti kecintaannya pada ALLAH dan rasul-Nya.

Cinta menempati tempat tertinggi pada hati manusia. Jatuh cinta, adalah fitrah manusia yang tak akan bisa dihindari. Setiap orang pasti pernah merasakannya. Banyak hal yang ditimbulkan karena jatuh cinta. Jatuh cinta menurut Salim A Fillah, “Suatu hal yang lumrah, sesungguhnya kita sedang mengecek tanahnya layak atau tidak, untuk membangun sebuah pondasi lalu akan kita kokohkan dengan didirikannya sebuah bangunan di dalamnya (bangun cinta)”. Jika tanahnya tidak memenuhi syarat jangan dirikan sebuah pondasi apalagi bangunan di dalamnya. Bangun cinta berarti kita telah siap mengelola rasa jatuh cinta untuk dikelola dengan baik menuju ridha ALLAH SWT. 

Cinta yang tertinggi kepada Sang Pemberi Cinta yakni ALLAH SWT. Cinta kepada ALLAH yang membuat kita menjalankan perintahNYA dan menjauhi laranganNYA. Cinta kepada Rasulullah yang membuat kita menjalankan sunnah-sunnahnya. Dan cinta kepada keluarga yang membuat kita terus ingin membuat mereka bangga. Banyak hal yang dapat diubah oleh cinta.
A
da 4 pilar dalam membangun cinta. Agar cinta kita layak ditumbuhkan agar cinta kita tidak menuai bencana bagi kita ataupun orang lain. Agar cinta kita berbuah manis.



Visi dalam membangun cinta

- Cinta harus memiliki visi. Cinta harus memiliki tujuan. Cinta bukanlah sebuah penderitaan yang tak pernah berakhir. Kita harus menghijrahkan cinta agar penderitaan itu berakhir. Untuk itulah visi dalam membangun cinta harus kita bangun.
- Seperti cintanya seorang wanita yang sangat mulia, yang diuji dengan seorang suami yang sangat sewenang-wenang dan memaksa istrinya untuk keluar dari agama Islam. Dipaksa untuk menarik kembali kata-katanya ketika dia meyakini bahwasanya dia beriman kepada ALLAH SWT. Pada akhirnya wanita mulia ini digantung oleh suaminya sendiri demi mempertahankan keislamannya. Namun wanita mulia ini tersenyum .Karena pada detik-detik terakhir, malaikat Jibril memperlihatkan bayangan yang indah untuknya sebuah rumah di syurga yang terbuat dari mutiara-mutiara indah yang khusus dipersembahkan untuknya. Asiyah binti Muzahim suami Firaun adalah wanita mulia itu. Asiyah memohon pada ALLAH. “Ya ALLAH bangunkanlah sebuah rumah untukku di Syurga, karena aku tak bisa membangun cinta di dunia dikarenakan suamiku”.
Ada lagi visi seorang wanita yang dinikahi oleh sahabat Rasulullah. Wanita tersebut masih belia berumur 18 tahun. Dan dinikahkan oleh Rasulullah dengan sahabatnya sendiri yang berumur 78 tahun. Namun sahabat ini kaget ketika calon istrinya masih sangat belia dan cantik rupawan. Seketika itu sahabat ini, mengajukan pertanyaan “apakah kau mau menikah dengan laki-laki yang seharusnya kau anggap sebagai kakekmu, lihat rambut ku sudah dipenuhi uban? Pertanda aku sudah tua. Wanita ini menjawab “Biarlah masa mudamu kau habiskan untuk berjuang bersama dengan Rasulullah, namun izinkan aku untuk mendapatkan sisanya di masa tuamu. Hasil pernikahan ini menghasilkan 3 orang anak dan akhirnya sahabat ini meninggal di usia 83 tahun. Sahabat ini bernama Utsman Bin Affan dan istrinya bernama Nayla. “Tidak akan ada yang bisa menggantikan posisi Utsman di hatiku, meskipun ia telah tiada”.
Buatlah visi mu dalam membangun cinta “Aku mencintaimu karena ALLAH, dengan cara yang diridhai ALLAH, dalam rangka menuju ridha ALLAH”

Emosi dalam membangun cinta

Setelah membangun visi dalam cinta. Yang harus dilakukan berikutnya adalah bagaimana mengelola emosi dalam cinta. Emosi adalah hal yang sulit dipisahkan dari cinta. Banyak yang bilang bahwasanya cemburu adalah tanda cinta. Bahkan perasaan benci pun menjadi pertanda cinta kepada seseorang.
“Jika kamu mencintai sesuatu, cintailah ia seperlunya saja, jika kamu membenci sesuatu bencilah seperlunya saja. Bisa jadi hal yang kamu benci akan kamu cintai suatu hari ataupun sebaliknya. Seorang mukmin yang sedang jatuh cinta akan menghasilkan 2 macam energi yakni energi positif dan energi negatif. Semuanya tergantung kita mau mengelola energi itu ke arah yang baik atau buruk. Jangan terjebak cinta lokasi, dunia ini begitu luas, yang terpenting tingkatkan kualitas diri untuk mendapat yang sesuai dengan kita. Seperti kisah ALI bin Abi Thalib yang mencintai Fatimah dalam diam. Cinta yang tersembunyi di dalam hati. Cinta yang menurutnya tak mungkin untuk terwujud mengingat Ali adalah sahabat yang paling kurang dari finansial dibanding sahabat yang lain. Namun Fatimah ternyata memilih Ali dibanding sahabat rasul yang lain.

Spiritual /nurani dalam membangun cinta

Cinta tidak harus memiliki. Jika kita saat ini berada di sekitar orang-orang yang kita cintai sesungguhnya itu bukanlah kepemilikan kita, itu semua hanya amanah yang datangnya dari ALLAH SWT. Kita hanya diuji untuk memberikan cinta yang tulus dan terbaik untuk orang di sekitar kita. Seperti kisah seorang Salman Al-Farisi yang minta tolong pada Abu Darda untuk mengkhitbah wanita madinah. Namun wanita tersebut menyukai Abu Darda dibanding dengan Salman itu sendiri. Namun, Salman tidak pernah kecewa, Salman malah mendukung Abu Darda dengan memberikannya mahar yang telah disiapkannya untuk pernikahannya dengan wanita tersebut.
Itulah Nurani, yang melihat segala macam keadaan dengan tenang dan tidak mengedepankan nafsu bahkan emosi.

Disiplin dalam membangun cinta

“Disiplin dalam cinta adalah ketaatan yang terjaga. Menyingkirkan semua ego ketika ALLAH dan Rasul-Nya menurunkan titahnya. Seperti luluhnya sifat keras Umar tatkala perjanjian hudiabiyah,patuhnya Hudzaifah menyelusup ke kawanan Quraisy di tengah malam yang dingin.” (Jalan Cinta Para Pejuang, Salim)
Itulah disiplin dalam cinta, mampu menahannya sampai akan tiba saatnya. Karena semuanya akan indah pada waktunya.


MAN JADDA WA JADA :)


Matahari memberikan kehangatan bagi jiwa rapuh, sinar nya mampu membuat kegelapan menjadi terang. . .
 Matahari tiada letih menyinari kehidupan di dunia, tiada mengeluh ditengah suasana hening kesendirian . . .

    Impian seperti butir mutiara, indah namun sulit mendapatkannya. Proses panjang menjadi teman yang selalu menemani, kegagalan menjadi sahabat yang selalu menanti kapan pun, duri kehidupan menjadi guru yang selalu mengajarkan makna perjuangan. 

  Saat kita mengambil langkah untuk berani menciptakan sebuah impian maka berarti kita sudah membuat pilihan bahwa jalan kehidupan yang akan kita lalui akan begitu panjang, lelah dan terkadang membuat air mata menjadi seorang teman sejati. 

    Allah Azza Wa Jala memberikan sebuah nikmat bagi orang-orang yang beriman yang selalu memiliki impian untuk dapat bermanfaat bagi lingkungan, nikmat yang diberikan kepada kita dengan cara yang terbaik bahkan mampu meningkatkan derajat kita sebagai seorang hambaNya ketika kita mampu untuk melewatinya dengan penuh kesabaran, ketekunan dan tekad yang kuat tanpa mengenal putus asa. Allah Azza Wa Jalla selalu bersama kita disaat kita mengalami kesulitan. Kesabaran merupakan kekuatan yang harus dimiliki oleh semua manusia


Allah swt berfirman, “Dan apabila hamba-hambaKu bertanya kepadamu tentang Aku, maka sesungguhnya Aku dekat, Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia berdoa kepadaKu.” (QS. Al-Baqarah: 186)

Rabu, 13 Februari 2013

SAY NO TO VALENTINE ' S


Tepat tanggal 14 februari , banyak para remaja yang sibuk mencari coklat atau hadiah untuk orang terkasih. Hiasan, boneka dan semua bernuansa love menjadi target para remaja atau bahkan orang dewasa. Fenomena ini pun terjadi di setiap ranah dunia, termasuk Indonesia yang mayoritas penduduk muslim. Sebuah ironis nya di negara Indonesia justru remaja SMA dan ABG turut berlarut dalam moment ini tanpa tahu sebenarnya apa yang mereka rayakan tersebut. Valentine jelas-jelas bukan bersumber dari Islam, melainkan bersumber dari rekaan pikiran manusia yang diteruskan oleh pihak gereja.  Oleh karena itu lah , berpegang kepada akal rasional manusia semata-mata, tetapi jika tidak berdasarkan kepada Islam(Allah),
maka ia akan tertolak.

Firman Allah swt dalam Surah Al Baqarah ayat 120 :
“Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan senang kepada kamu hingga kamu mengikuti agama mereka.

Katakanlah : “Sesungguhnya petunjuk Allah itulah petunjuk (yang sebenarnya)”. Dan sesungguhnya jika kamu mengikuti kemahuan mereka setelah pengetahuan datang kepadamu, maka Allah tidak lagi menjadi pelindung dan penolong bagimu”.

Tujuan mencipta dan mengungkapkan rasa kasih sayang adalah baik. Tetapi bukan semenit untuk sehari dan sehari untuk setahun, bukan pula berarti kita harus berkiblat kepada Valentine seolah-olah meninggikan ajaran lain di atas Islam. Islam diutuskan kepada umatnya dengan memerintahkan umatnya untuk berkasih sayang dan menjalinkan persaudaraan yang abadi di bawah naungan Allah Yang Maha Pengasih dan Penyayang. Bahkan Rasulullah s.a.w. bersabda :“Tidak beriman salah seorang di antara kamu sehingga ia cinta kepada saudaranya seperti cintanya kepada diri sendiri”.

Pada umumnya acara Valentine Day diadakan dalam bentuk pesta pora dan huru-hara.
Perhatikanlah firman Allah s.w.t.:“Sesungguhnya pemboros-pemboros itu adalah saudara-saudara syaithon dan syaithon itu adalah sangat ingkar kepada Tuhannya”. (Surah Al Isra : 27)

Surah Al-Anfal ayat 63 yang berbunyi : “…walaupun kamu membelanjakan semua (kekayaan) yang berada di bumi, niscaya kamu tidak dapat mempersatukan hati mereka, akan tetapi Allah telah mempersatukan hati mereka. Sesungguhnya Dia (Allah) Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana”.

Sudah jelas ! Apapun alasannya, kita tidak dapat menerima kebudayaan import dari luar yang nyata-nyata bertentangan dengan keyakinan (aqidah) kita. Janganlah kita mengotori aqidah kita dengan dalih toleransi dan setia kawan.
Karena kalau dikata toleransi, Islamlah yang paling toleransi di dunia.

Sudah berapa jauhkah kita mengayunkan langkah mengelu-elukan(memuja-muja) Valentine Day ? Sudah semestinya kita menyedari sejak dini(saat ini), agar jangan sampai terperosok lebih jauh lagi. Tidak perlu kita irihati dan cemburu dengan upacara dan bentuk kasih sayang agama lain.

 Bukankah Allah itu Ar Rahman dan Ar Rohim. Bukan hanya sehari untuk setahun. Dan bukan pula dibungkus dengan hawa nafsu. Tetapi yang jelas kasih sayang di dalam Islam lebih luas dari semua itu. Bahkan Islam itu merupakan 'alternatif' terakhir setelah manusia gagal dengan sistem-sistemlain.

Lihatlah kebangkitan Islam!!! Lihatlah kerusakan-kerusakan yang ditampilkan oleh peradaban Barat baik dalam media massa, televisi dan sebagainya. Karena sebenarnya Barat hanya mengenali perkara atau urusan yang bersifat materi. Hati mereka kosong dan mereka bagaikan 'robot' yang bernyawa.

Perhatikanlah Firman Allah :
“…dan sesungguhnya jika kamu mengikuti keinginan mereka setelah datang ilmu kepadamu, sesungguhnya kamu kalau begitu termasuk golongan orang-orang yang zalim”.

Semoga Allah memberikan kepada kita hidayah Nya dan ketetapan hati untuk dapat istiqomah dengan Islam sehingga hati kita menerima kebenaran serta menjalankan ajarannya.

Tujuan dari semua itu adalah agar diri kita selalu taat sehingga dengan izin Allah s.w.t. kita dapat berjumpa dengan para Nabi baik Nabi Adam sampai Nabi Muhammad s.a.w.

Firman Allah s.w.t.:
“Barangsiapa yang taat kepada Allah dan RasulNya maka dia akan bersama orang-orang yang diberi nikmat dari golongan Nabi-Nabi, para shiddiq (benar imannya), syuhada, sholihin (orang-orang sholih), mereka itulah sebaik-baik teman”.

"VALENTINE" adalah nama seorang paderi. Namanya Pedro St. Valentino. 14 Februari 1492 adalah hari kejatuhan Kerajaan Islam Spanyol. Paderi ini umumkan atau isytiharkan hari tersebut sebagai hari 'kasih sayang' karena pada nya Islam adalah ZALIM!!! Tumbangnya Kerajaan Islam Sepanyol dirayakan sebagai Hari Valentine. Semoga kita dapat memahami hal ini!!! Jadi.. mengapa kita ingin menyambut Hari Valentine ini karena hari itu adalah hari jatuhnya kerajaan Islam kita di Spanyol..

so, sebagai pemuda-pemudi islam yang memiliki intelektual yang tinggi maka, ayoo kita bersama untuk mengatakan
" SAY  NO TO VALENTTINE DAYS"

Kasih sayang yang abadi hanyalah milik Allah Azza Wa Jalla

sumber : http://amriawan.blogspot.com/2012/02/say-no-to-valentines-day.html