Mengubah
sedih menjadi bahagia…
Mengubah
pahit menjadi manis…
Mengubah
putus asa menjadi semangat…
Mengubah
api menjadi air…
Mengubah
kelam menjadi ceria…
Mengubah
pesimis menjadi optimis…
Sepenggal kata yang
mampu mendefinisikan ‘cinta’. Cinta yang sebagian orang adalah hal yang indah,
layak angin yang menyejukkan. Sungguh keajaiban kata cinta yang mampu mengubah
dunia. Berbicara tentang cinta, akan nada segudang cerita tentangnya.
Indahnya cinta ternyata
memang suatu fitrah yang di berikan oleh Allah. Cinta ternyata merupakan hal suci
dari sang Maha Cinta. Cinta bisa luas
aplikasinya layaknya samudra yang membentang, cinta kepada keluarga, sahabat,
harta, kekuasaan ataupun lawan jenis. Cinta …cinta…cinta…yah tidak ada habisnya
ketika kita berbicara tentang cinta. Dalam kesempatan kali ini izinkan saya
membahas tentang cinta yang sedang
semarak terjadi dikalangan anak muda saat ini. Cinta dengan lawan jenis, yaitu
cinta antara laki dan perempuan, ikhwan dan akhwat, atau cewe dan cowo.
Mengapa hal ini begitu
menarik untuk dibahas? Karena jawabannya ada di akhir artikel ini. Melihat fenomena
virus merah jambu atau cinta, generasi muda ataupun kader dakwah tak bisa
mengelak akan hadir nya virus merah jambu atau cinta ini. Cinta yang tumbuh
disaat yang tidak tepat, cinta yang bersemi disaat bukan musimnya seperti
itulah cinta yang hadir dikalangan generasi saat ini. Betapa cinta ini sangat
berbahaya, mengapa tidak? karena cinta ini mampu mengotori akidah kita jika
kita tidak mengelolanya dengan baik. Dengan adanya cinta ini setan lah yang berperan
dalam menyebarnya, karena adanya cinta
ini ketaatan kita kepada sang Maha Cinta menjadi teralihkan, akan lebih banyak waktu untuk memikirkan sang
pujaan hati dibandingkan duduk dalam Mihrab cinta mengkaji ayat ayatNya. Berduaan
dengan sang pujaan, lebih menyenangkan dibanding berada dalam majlis ilmu
bersama orang-orang shaleh. Sungguh wahai saudara ku, ketika fitrah cinta
berubah menjadikan kita jauh dariNya maka cinta itu adalah hal yang amat buruk
bagimu, dan Allah akan murka dengan dirimu. Naudzubillah …
Betapa bahayanya cinta
ini… betapa mengerikannya cinta ini… ketika setan ikut menggoda kita. Cinta seperti ini bukan hanya terjadi pada
laki dan perempuan biasa, bahkan ikhwan dan akhwat berlabel aktifis dakwah pun
yang mengetahui betapa mengerikannya cinta ini pun tak bisa menghindar kecuali
ia menjadikan Allah satu satunya cinta seperti dalam surat al-baqarah :156
“Dan
diantara manusia ada orang-orang yang menyembah tandingan-tandingan selain
Alloh; mereka mencintainya sebagaimana mereka mencintai Alloh. Adapun
orang-orang yang beriman amat sangat cintanya kepada Alloh”.
Indahnya dunia akan
dihadirkan pada pandangan orang yang sedang jatuh cinta, dunia begitu
menyenangkan baginya namun yang sebenarnya terjadi ialah setan sedang tertawa
melihat kita menjadi sahabatnya.
Wahai saudara ku… tuturkan lah cinta mu
dalam tasbih…
Hanya tasbih dan mengingatnya lah yang
menjadikan hati ini tenang,
"Ketahuilah,
hanya dengan mengingat Allah (zikrullah) hati menjadi tenang".Q-S Ar-Ra'd
ayat 28.
Jika kita mencintai seseorang jangan lah mengikuti setan dan
terjebak dalam penjara cinta. Cinta adalah fitrah, maka bingkailah ia dalam
tasbih. Yakinkan lah dalam diri Allah telah memilih seseorang yang terbaik buat
hambanya, dan setiap dari kita telah ditetapkan pasangan seperti dalam
surat an-Nur:26
”Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji dan laki-laki yang keji adalah untuk wanita-wanita yang keji (pula), dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula). Mereka (yang dituduh) itu bersih dari apa yang dituduhkan oleh mereka (yang menuduh itu). Bagi mereka ampunan dan rizki yang mulia (surga).”.
”Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji dan laki-laki yang keji adalah untuk wanita-wanita yang keji (pula), dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula). Mereka (yang dituduh) itu bersih dari apa yang dituduhkan oleh mereka (yang menuduh itu). Bagi mereka ampunan dan rizki yang mulia (surga).”.
Wahai saudaraku,
bingkailah cintamu dalam ketaatan kepada RabbMu..
Wahai saudaraku,
janganlah bersedih ketika cinta itu belum hadir bertasbihlah kepadaNya …
Wahai saudaraku,
jadikanlah cintamu dalam kehalalan bukan menjadi kemurkaan…
Bagi saudaraku, yang sudah siap maka segerakan sempurnanya
agamamu dalam pernikahan.. jangan kau menundanya dan sibuk mencari kriteria idaman,
carilah berdasarkan agama karena itulah yang paling baik.
Bagi saudaraku, yang belum siap maka bersabarlah dan
bertasbihlah dalam mihrabNya…jangan kau menebar pesona demi mencari sosok yang
akan berada dipelaminan.
Kala cinta
itu bertasbih dengan menyebut namaNya maka tiadalagi cinta yang paling diridhoi
…
Kala cinta
itu bersabar dalam mihrabNya maka tiadalagi ketakutan yang ada hanya ketaatan
kepadaNya…
-Ana uhibukum
fillah ^_^_9 semangat menebar cinta kepada saudara seiman dengan saling
menasehati dalam kebaikan. Semoga kita bertemu di JannahNya.-
By: Tresna Sundari