Rabu, 30 Juli 2014

Tentang kisah Pelangi


         Beberapa hari  melihat berbagai manusia mengajarkan aku tentang sesuatu, tiap orang ternyata memiliki permasalahan sendiri. Jika kita di posisikan sebagai mereka mungkin kita akan menganggap bahwa  masalah kita adalah masalah yang amat berat dan sulit. Akan tetapi jika kita memposisikan diri kita sebagai orang ketiga atau orang yang berperan  melihat adegan kehidupan kita, masalah itu tidak akan serumit yang kita pikirkan. Banyak kasus yang coba aku posisikkan diriku sebagai orang ketiga, bukan sebagai pemeran utama. Hasilnya yah, ternyata penyelesaian nya begitu mudah ketika kita menjadi orang ketiga, namun ada sesuatu yang orang ketiga tidak melihat konflik batin pemeran utama. Hal yang tidak bisa dilihat ketika kita menjadi orang ketiga. Well… inilah mengapa Allah  menganugrahkan tiap manusia memiliki perbedaan cara berpikir untuk menyelesaikan takdir.   

Yah, benar terkadang kita merasa bahwa orang tersebut kompleks , orang tersebut harus nya begini, orang tersebut tidak seharusnya seperti itu. Tahukah pelangi itu beraneka ragam?  Jika hanya terdiri dari satu warna saja maka ia bukan disebut pelangi bukan, begitupula bisa kita analogikan manusia. Kita di ciptakan oleh Allah dengan keragaman cara berpikir untuk menyelesaikan masalah dan jika manusia tersebut dapat menyelesaikan  setiap masalah makan ia akan dapat melihat pelangi. Manusia yang satu dengan manusia yang lain adalah pelangi yang saling melengkapi warnanya untuk menghiasi bumi.

Satu hikmah yang bisa dilihat disekeliling kita ialah, jangan menganggap bahwa hal sekecil apapun adalah hal sepele. Kita bisa melihat ciptaan Nya yang sangat luar biasa, dengan kesempurnaanNYa ia mampu menciptakan makhluk yang mampu berpikir. Jadilah manusia yang berpikir dengan iman dan akal mereka. Bukan manusia yang berpikir hanya dengan akal saja.

“Jadikan setiap kehidupan mu adalah pelajaran.”
By : bunga kesabaran

Selasa, 29 Juli 2014

CORETAN SEDERHANA TENTANG HAKIKAT KESABARAN



Assalamu'alaikum...khaifa khaluk ikhwatifillah.. hari ini menyempatkan menggoreskan kata kata yang bisa kita ambil hikmahnya. setelah beberapa lama vakum semoga ini menjadi tulisan pembawa hikmah tentang hakikat kesabaran yang luas tanpa batas. seperti kesabaran nabi Nuh as. serta kesabaran Rasullulah saw.

Suasana sore di langit bogor, senja yang menapakkan sinar nya mewarnai indah nya sore inni. Sore ini memang tidak seperti sore biasanya karena sore ini bertepatan dengan hari raya Idul Fitri. Hari yang sangat di tunggu oleh banyak muslim, namun entah mengapa saya menjadi begitu tidak suka dengan suasana Idul Fitri. Di tengah ketidak sukaan ini akhirnya saya menyadari akan satu hal, yaitu keluarga sejati. Apa makna nya, bagaimana membuatnya bahagia dan bagaimana kita melindunginya? Pelajaran yang sangat berharga, ternyata ditengah banyak orang di sekeliling kita hanya ayah, ibu, adik, kakak saja yang sebenar benarnya keluarga yang aka nada di garis terdepan saat kita dalam kondisi paling lemah. 
Ketika salah satu dari mereka pergi menjemput qodarullah, maka seperti burung yang perlahan kehilangan satupersatu bagian tubuhnya. Ia akan menjadi burung yang tak sempurna, walaupun orang lain melihat ia sebagai burung. Namun sebagai burung yang cacat. Belajar dari dua idul fitri mengajari saya tentang satuhal makna kesabaran yang lebih jauh, ternyata ia bukan hanya sebuah kata. Kesabaran adalah ilmu yang sangat sulit seperti halnya ilmu fisika dan matematika. Kesabaran tak berujung, kesabaran hanya berujung keikhlasan dan rasa syukur.

Meski terlihat menyedihkan namun ketika sabar itu kita jadikan benteng kita karena keimanan yang kita miliki maka, yang terlihat menyedihkan justru menjadi luar biasa.  Pesan untuk saudara ku seiman yang masih memiliki tubuh yang utuh ayah ibu adik kakak  maka jagalah mereka bahagiiakanlah mereka, karena kita tidak akan tahu qodarullah itu kapan akan terjadi. Suatu saat pasti akan tiba masa sang takdir menjemput. Dan saat itu waktu kita telah habis untuk bisa membahagiakan mereka.


Kesabaran tidak akan bertanya kapan ia akan berhenti, kesabaran tidak akan bertanya kapan ia selesai dari cobaan, Kesabaran tidak akan mengeluh dikala ujian datang. kesabaran hanya akan tersenyum dan mengatakan bahwa ia bersama Allah, karena Allah selalu bersama orang orang yang bersabar dengan keimananNYa. jadi apapun masalah atau ujiannya tetap bersabar dan tersenyumlah karena Allah selalu bersama kita.

Taqobballahu minna wa minkum…
SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI 1435 H
BY :BUNGA KESABARAN