- Hasbiyallah -
Cukuplah Allah Tempat Ku Bersandar
saat hati resah tak
menentu mencari sebuah jawaban akan kesulitan, rasa lelah yang menumpuk dibahu
serta air mata yang selalu hadir menjadi teman sejati dikala masa itu hadir.
Manusia adalah makhluk yang diciptakan Allah Azza Wa Jalla dengan sangat sempurna,
memiliki hati atau perasaan, akal, dan raga, namun disisi lain terdapat sisi
dimana manusia itu lemah. Sisi lain manusia sebagai khalifah di bumi. Kehidupan
dibumi layaknya sebuah skenario dimana kita manusia menjadi peran utama,
konflik yang terjadi dikehidupan kita ini merupakan sebuah adegan yang harus
kita lewati meski menyakitkan. Tanpa ada nya sebuah ujian dalam konflik
kehidupan maka tidak ada kenaikan kedudukan kita sebagai khalifah dimuka bumi
dimata Allah Saw. Ujian atau Masalah yang hadir bukan untuk membuat kita
terpuruk dan berputus asa, melainkan untuk membuat kita menjadi lebih kuat dan
untuk meningkatkan derajat keimanan kita. Terkadang manusia sering mengeluh
saat jalan keluar sudah tak mampu untuk ditemukan, ketika semua beban sudah
tidak mampu lagi untuk di pikul, ketika rasa lelah mencari sebuah solusi
menemui jalan buntu saat itulah manusia merasa dirinya lemah. Banyak manusia
yang lupa saat sudah menemui jalan buntu terhadap masalah nya, ada satu jalan
terakhir yang pastinya akan menemui sebuah solusi terbaik. solusi terbaik itu
adalah " HASBIYALLAH" sebuah kata yang mampu menyirami ketenangan
dalam hati ketika rasa gundah itu datang, ketika tak ada lagi tempat untuk
bersandar,
…Cukuplah
Allah bagiku. Tidak ada Tuhan selain Dia. Hanya kepada-Nya aku bertawakal dan
Dia adalah Tuhan yang memiliki Arsy yang agung.”(At-Taubah [9]: 129)
SAAT MASALAH ITU DATANG
INGATLAH PENOLONG DAN PELINDUNG MU
Yaitu orang - orang yang beriman dan hati mereka menjadi tentram dengan mengingat Allah, ingatlah dan hanya mengingat Allah lah hati menjadi tentram. (QS. Al Ra'ad :28)
Bukankah ada Allah SWT yang
menjadi penolong dan pelindung kita? Seperti yang dilakukan oleh Rasulullah saw
dan para sahabatnya saat perang Uhud dimana masukan kafir sudah bersiap
menyerang, perkataan yang keluar dari mereka ialah hasbunallah wa ni’mal wakiil.
Kita adalah makhluK lemah, kita tidak memiliki kekuatan. Kekuatan hanya milik
Allah Yang Mahakuat, maka serahkanlah segara urusan kepada-Nya. Karena siapa
lagi yang mampu menolong dan menjadi pelindung untuk segala urusan kita selain
Allah setelah semua jalan keluar yang kita lakukan tidak menemukan hasil?
Insya
Allah jika kita bertawakal ke Allah SWT, maka Dia akan menjadi Penolong&Pelindung
kita.
Setelah merenungi ayat ini, tidak lagi kita perlu takut. Kita bisa melangkah di muka bumi ini dengan langkah yang berani. Bukan berani karena rasa takabur atau sombong, tetapi berani karena Allah menjadi Penolong dan Pelindung.
Setelah merenungi ayat ini, tidak lagi kita perlu takut. Kita bisa melangkah di muka bumi ini dengan langkah yang berani. Bukan berani karena rasa takabur atau sombong, tetapi berani karena Allah menjadi Penolong dan Pelindung.
mengapa
kita harus takut, cemas, atau khawatir?
Kesusahan, bencana, kemiskinan, dan kesulitan lainnya adalah kecil dihadapan Allah. Serahkanlah semuanya kepada Allah Yang Maha Kuat dan Maha Kaya jika kita ingin mampu menghadapi kesusahan dan bencana. Tidak perlu takut menghadapi musuh-musuh Allah saat berdakwah, sebab siapa yang mampu mengalahkan Pelindung dan Penolong kita?
Tidak ada lagi alasan untuk takut, tidak alasan untuk
tidak semangat, tidak alasan untuk khawatir akan hari esok, sebab kita
sebenarnya sudah memiliki Pelindung dan Penolong. Mari kita jadikan kalimat
HASBIYALLAH WA NI’MAL WAKIL.
surah
Al-Fath ayat 18 yang artinya :
Sesungguhnya Allah telah ridha terhadap orang-orang
mukmin ketika mereka berjanji setia kepadamu di bawah pohon, maka Allah
mengetahui apa yang ada dalam hati mereka lalu menurunkan ketenangan atas
mereka dan memberi balasan kepada mereka dengan kemenangan yang dekat
(waktunya).
Berjalanlah. Bertindaklah.
Mencobalah. Sambil mengingat Penolong dan Pelindung kita, bukan hanya
ketenangan yang kita dapat, juga kemenangan. Karena, Allah yang menghidupkan
kita, yang mematikan kita, yang memberi rezeki, yang menentukan apa yang
terbaik bagi kita. Kenapa harus takut ? Sekarang, saatnya kita hidup dimuka
bumi ini tanpa rasa khawatir,
Ingatlah, sesungguhnya wali-wali Allah itu, tidak ada
kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati. (QS.
Yunus:62)