BERAWAL
DARI SEBUAH IMPIAN
Manusia terlahir dengan sebuah impian kecil, seperti
layaknya oase di tengah gurun kehidupan manusia kecil namun berarti. Saat
semangat akan menjemput impian hilang, kita akan kehilangan warna kehidupan.
Ketika pelangi warna kehidupan itu pudar maka setiap langkah kita dalam
menyusuri gurun kehidupan yang terjal ini akan terasa kering, hampa, jauh dan
terjal.
Kehidupan manusia di dunia sangatlah singkat lahir,
tumbuh, berkembang, dewasa dan akhirnya gugur seperti bunga sakura di musim
gugur, tanpa sebuah impian manusia tidak akan bisa menggoreskan tinta indah
kesuksesan. Setiap manusia pasti memiliki impian bahkan, saat kecilpun kita
bisa melihat bahwa bagaimana Allah Sang Maha Sempurna menciptakan manusia
dengan sebuah impian sebagai nafas kehidupan. Ketika seorang anak kecil yang
belum mengerti akan makna impian jika ditanya “Apakah impian mereka? ” jawaban
yang menakjubkan keluar dari mulut kecilnya dengan spontan dan tanpa ragu. Hal
ini membuktikan bahwa Allah dengan segala Kekuasaan-Nya yang begitu luas
menciptakan manusia dengan sangat sempurna.
Aku terlahir dari sebuah impian
Aku tercipta dari sebuah cita-cita
Aku terdidik dari sebuah harapan
Maka aku adalah masa depan
Refleksi masa depan merupakan hasil impian masa lalu.
Impian saat ini sangat menentukan berapa besar dan sukses masa depan kita.
Keberhasilan masa depan kita bergantung pada seberapa besar kemauan , ikhtiar
(usaha) dalam menjemput sukses masa depan. Setiap manusia pada dasarnya
memiliki sebuah peluang dalam mengukir kesuksesan dimasa depan, namun bagaimana
kita merencanakan, mengelola dan melakukan sebuah strategi pencapaian impian
yang dapat menentukan kesuksesan di masa depan.
Dunia ini merupakan sebuah bola kecil bagi para
pemimpi besar, sebuah impian terlahir
dari sebuah impian kecil. Terkadang kita beranggapan bahwa impian kecil itu
sederhana tak bermakna bahkan kita melupakan impian kecil dan cenderung
mengabaikannya. Inilah yang menjadi batu kegagalan seseorang. Penemu – penemu
besar seperti Albert Einstein pun terlahir dari impian yang kecil dan sederhana
berawal dari “ bagaimana sebuah apel dapat jatuh dari pohon ”, bagi kita hal
ini adalah hal biasa dan tak ada yang istimewa akan tetapi ditangan seorang
pemimpi besar impian kecil dapat menjadi hal yang luar biasa.
“ Jangan Pernah Takut Memiliki Impian Kecil
Dan Sederhana Karena Sesuatu Yang Besar Terlahir
Dari Impian Kecil”
Impian seperti oksigen diudara atau bahkan
karbondioksida atau nitrogen sekalipun yang telah mampu memberikan nafas kehidupan
bagi kita karena tanpa impian tak akan ada semangat untuk menjelajahi gurun
kehidupan, tanpa impian dengan janji-janji Allah Azza Wa Jalla yang pasti tak
akan mungkin jiwa rapuh ini mampu bertahan. Impian adalah target, target adalah tujuan dan setiap muslim harus
memiliki tujuan hidup & paham akan pentingnya tujuan hidupnya.
Berawal
dari sebuah impian kecil menuju sebuah kesuksesan yang besar. Tuliskan semua
impian kecil kita tersebut dalam secarik kertas putih dan azzamkan lah dalam
hati kita bahwa Allah Azza Wa jalla yang akan memprosesnya menjadi lebih indah.
Allah Azza Wa Jalla selalu punya cara
yang tak akan pernah terduga oleh akal manusia. Kunci besar dalam kesuksesan
suatu impian adalah jangan takut dengan perkataan bahkan celaan orang lain mengenai
impian yang kita lukiskan. Tetaplah
terus berlari mengejar matahari impian kita karena pada akhirnya merekalah yang
akan tersenyum dan menatap dengan kebanggan akan kesuksesan impian kita.
Impian yang
kita lukiskan hendaknya bersandar ke arah pengabdian kepada Allah, hal ini akan
menjadi fondasi yang sangat kuat terhadap impian kita. Tidak akan terputus. Apapun yang
dikaitkan dengan Keridhaan Allah, akan menancap kuat di bumi.
“ Tidak Ada Satu Pun Manusia Yang Dilahirkan Tanpa
Sebuah Impian Maka Terbanglah Dengan Impian Dan Harapan Kelangit Tertinggi Dan
Bentangkanlah Kesuksessan”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar