Rabu, 09 Januari 2013


Berani Melangkah atau Menyerah


Banyak manusia yang memiliki sejuta impian namun sebagaian besar dari impian mereka berakhir menjadi sebuah khayalan fiktif. Fitrah manusia yang telah diberikan oleh Allah Aza Wazalla adalah memiliki keinginan yang membuat impian tercipta, akan tetapi terkadang manusia tidak bisa membuat pola penjagaan terhadap impian mereka. Impian yang kita ciptakan adalah impian yang luar biasa namun jika kita hanya membiarkannya berdiri tanpa pemeliharaan serta penjagaan seperti halnya tanaman maka seiring berjalannya waktu impian besar akan berubah menjadi layu dan berakhir mati seperti sebuah khayalan. 
Hidup adalah sebuah  pilihan, pilihan untuk hidup sukses atau pilihan untuk hidup dengan biasa. Perbedaan antara seorang pemimpi besar dengan pengkhayal besar terletak pada seberapa beranikah melangkah kedalam zona tidak nyaman, hal ini akan memberikan dampak terjadinya pelebaran zona amannya bagi para pemimpi besar yang berani melangkah, sedangkan seorang pengkhayal besar akan selalu berputus asa terhadap kesulitan yang menimpanya dan akan selalu hidup dalam ketakutan akan kegagalan sehingga akan selalu takut dalam melangkah atau mengambil suatu keputusan.
Hal terbesar yang menghalangi kita untuk menjemput impian adalah kegagalan. Sebab - sebab kegagalan datang menghinggapi kita adalah kurang percaya diri, kurang disiplin, sombong, kurang bertanggung jawab, kurang bisa merencanakan, kurang teliti, dan meremehkan informasi. Kegagalan layak cahaya gelap yang sewaktu-waktu siap menerkam. Kegagalan terbesar timbul akibat ketidakoptimisan terhadap apa yang kita lakukan serta ketidakpercayaan akan kemampuan yang kita miliki. Kebanyakan orang gagal karena menganggap dirinya tidak memiliki kemampuan. Paradigma ini yang sudah secara turun menurun diwariskan. Setiap manusia mampu melakukan apapun yang ia hendaki karena pada dasarnya Allah Azza Wa Jalla memberikan manusia 3 potensi...


TO BE CONTINUED.....
COMING SOON IN MAN JADDA WA JADA MENARA KESUKSESAN
SALAM SUKSES

Tidak ada komentar:

Posting Komentar