Berani
Melangkah atau Menyerah
Banyak manusia yang memiliki sejuta impian namun
sebagaian besar dari impian mereka berakhir menjadi sebuah khayalan fiktif.
Fitrah manusia yang telah diberikan oleh Allah Aza Wazalla adalah memiliki
keinginan yang membuat impian tercipta, akan tetapi terkadang manusia tidak
bisa membuat pola penjagaan terhadap impian mereka. Impian yang kita ciptakan
adalah impian yang luar biasa namun jika kita hanya membiarkannya berdiri tanpa
pemeliharaan serta penjagaan seperti halnya tanaman maka seiring berjalannya
waktu impian besar akan berubah menjadi layu dan berakhir mati seperti sebuah
khayalan.
Hidup adalah sebuah pilihan, pilihan untuk hidup sukses atau
pilihan untuk hidup dengan biasa. Perbedaan antara seorang pemimpi besar dengan
pengkhayal besar terletak pada seberapa beranikah melangkah kedalam zona tidak
nyaman, hal ini akan memberikan dampak terjadinya pelebaran zona amannya bagi
para pemimpi besar yang berani melangkah, sedangkan seorang pengkhayal besar
akan selalu berputus asa terhadap kesulitan yang menimpanya dan akan selalu
hidup dalam ketakutan akan kegagalan sehingga akan selalu takut dalam melangkah
atau mengambil suatu keputusan.
Hal terbesar yang menghalangi kita untuk
menjemput impian adalah kegagalan.
Sebab - sebab kegagalan datang menghinggapi kita adalah kurang percaya diri,
kurang disiplin, sombong, kurang bertanggung jawab, kurang bisa merencanakan,
kurang teliti, dan meremehkan informasi.
Kegagalan layak cahaya gelap yang sewaktu-waktu siap menerkam. Kegagalan terbesar
timbul akibat ketidakoptimisan terhadap apa yang kita lakukan serta
ketidakpercayaan akan kemampuan yang kita miliki. Kebanyakan orang gagal karena
menganggap dirinya tidak memiliki kemampuan. Paradigma ini yang sudah secara
turun menurun diwariskan. Setiap manusia mampu melakukan apapun yang ia hendaki
karena pada dasarnya Allah Azza Wa Jalla memberikan manusia 3 potensi...
COMING SOON IN MAN JADDA WA JADA MENARA KESUKSESAN
SALAM SUKSES
Tidak ada komentar:
Posting Komentar