Sabtu, 14 Juni 2014

KESABARAN AKAN MENJEMPUT SANG TAKDIR



Malam yang sepi seperti malam malam lainnya, tiada yang istimewa. Angin bertiup di jendela mengusap wajah yang sedang memikirkan takdir. Hanya tertarik menulis sebuah catatan kesabaran menunggu takdir menjemputnya. Masalah takdir memang sebuah misteri illahi, entah tapi mengapa banyak manusia yang gagal dalam kesabaran padahal cahaya takdir ada diujung jalan yang  ketika ia berjalan selangkah lagi ia akan menemukan kebahagian.  Inilah fenomenanya, banyak orang yang menyalahkan takdir yang tak kunjung datang. Padahal ia tidak melihat sekelilingnya, banyak bunga indah bermekaran, banyak rindangnya pohon yang menyejukkan mata, manusia hanya terfokus kepada tujuannya tapi tidak melihat betapa indah perjalanan dalam kesabaran. Penulis pun pernah merasakannya, mengapa semua takdir tak sejalan dengan harapan, mengapa goresan impian tak sejalan dengan keadaan, lalu “apakah ini takdirku?”.  Pertanyaan demi pertanyaan mengalir seperti arus sungai yang tiada berhenti mempertanyakan keberadaan takdir.
Kerut dahi selalu bertanya kepada sang malam, inikah jalannya.  Banyak manusia yang tertipu dan menyerah kepada takdir, karena menganggap sudah berlari mengejarnya namun tak kunjung sampai. Namun tak sedikit pula yang menyerah karena melihat seseorang dengan mudah menjemput takdirnya. Ini sesuatu yang wajar saudaraku, kesabaran dalam menunggu takdir itu terkadang pahit, kesabaran dalam menunggu takdir itu sulit karena ia akan terus diuji.
Beginilah Allah memberikan kasih sayangNya kepada hambaNya, dengan cara mengujinya seberapa lama ia akan terus berusaha berlari menjemput takdir dalam kesabaran.
            Ishbir … wahai saudara ku….
Allah lebih senang kepada hambaNya yang selalu bersabar dalam menjemput takdir, coba lihat sekelilingmu, banyak bunga liar yang tumbuh ditengah kesepian atau lihatlah didepanmu ada samudra luas dimana banyak saudara mu yang berjuang menerpa badai. Pada dasarnya setelah kesulitan akan datang kemudahan, Allah telah menjanjikan dalam al-quran maka tiada lagi keraguan untuk selalu bersabar. Tersenyumlah karena ternyata Allah banyak menghadirkan banyak nikmat ditengah kesulitanmu. Maka tiada patut kita untuk bersedh atau menangisi takdir yang tak kunjung berujung, karena itu kuasa Allah . kita hanya diminta Allah untuk bersabar dan berikhtiar.
Hakikat kesabaran tak pernah berujung, sebagaimana Rasulullah menghadapi para kaum kafir, sebagaimana nuh bersabar selama ratusan tahun untuk mengajarkan tauhid, sebagaimana adam menemukan hawa, dan sebagaimana siti hajar berlari kebukit safa. Hiduplah dengan mulia untuk terus bersabar dan berikhtiar dalam menjemput takdir. Tuliskan sebanyak banyak takdirmu, karena Allah Maha Melihat dan bersama orang orang yang yakin akan kuasaNya. Kesabaran akan menjemput takdirnya
So keep smile, and keep tegakkan dakwah every where bersama kesabaranmu untuk menjemput takdir impian. ^_^9
By : Bunga Kesabaran

Tidak ada komentar:

Posting Komentar